Oleh: Muhammad Fazrie *)
Dahulu semenjak ia bersamaku
Kami memecahkan masalah bersama
Di saat ku sedih ia yang menghiburku
Di saat ku takut ia yang meyakinkanku
Kini ia telah tiada
Sangat terasa…baru kemarin kita bermain
Tiada tanda dan isyarat
Bahwa engkau akan pergi untuk selamanya
Percayalah kau sahabatku
Persahabatan kita tiada duanya
Ku sayang kau sahabat
Kau bagai saudaraku
Hatiku sedang sedih
Tolonglah aku
Ku perlukanmu sahabat
Tuk temani aku
*) Pustakawan Cilik, Pelajar MTs
Monday, December 10, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment